Pages

Powered By Blogger

Tuesday 21 January 2014

Otobelly, Welkom to the WORLD



Horeeee.....Bansai......Si Otobelly berkecambah ;)

Akhirnya,,,, setelah mencoba beberapa kali menumbuhkan strawberry dari biji, yang sekarang bisa tumbuh juga. 
 
Gambar di atas emang gak fokus sih, maklum pake camera hape, jadinya ga bisa jelas kalau dipake buat foto objek-objek kecil malah jadinya ngeblur.




Mungkin waktu itu pengetahuan gw menumbuhkan strawberry dari biji masih kurang dan literatur menumbuhkan strawberry dari biji masih sangat kurang di Indonesia. Udah sempet di kuljar (kultur jaringan) eh malah berjamur yang ada, dan gagal tumbuh. Mungkin orang-orang males juga, ngapain nanem biji strawberry? Kalau strawberry-nya banyak tersedia di supermarket dan pasar.
Well, tapi kalau yang namanya udah hobi apapun di lakukan ama gw. Setelah lihat-lihat di yutup akhirnya nemu beberapa rekaman orang bule yang berhasil menumbuhkan strawberry dari biji. Strawberry ini gw beli di supermarket, bukan grade A sih keliatannya. Nah seperti apa sih wujud kecambah strawberry (strawberry sprout) ini. Ini dia......
Awal mula berkecambah sekitar sepuluh hari sampai tiga minggu setelah biji strawberry disemai
 Seminggu setelahnya
 
 Lama kelamaan jadi gini



Terus daun yang tadinya hanya daun tunggal yang menjari lama-kelamaan akan berubah bentuk menjadi daun trifoliate
 
Semakin lama-semakin tinggi dan daun lebih lebar dan besar 


 
Foto Strawberry orang yang saya dapatkan dari sumber lain (kiri) foto strawberry gw (kanan)

Bisa kita lihat di sini tampak perbedaan pada daun lembaga (kotiledon) antara di foto yang gw ambil dan yang orang lain ambil. Kalau di taneman strawberry yang gw tumbuhkan, daun lembaga berbentuk seperti hati dengan ujung daun yang mengecil, sedangkan yang satunya lagi daun lembaga berbentuk oval. Kesimpulan sementara yang bisa gw utarakan adalah, hal ini kemungkinan disebabkan oleh perbedaan varietas, tapi ini belum gw uji secara ilmiah.

Pengetahuan ini diperluin, soalnya kalau gak tau bisa-bisa malah main buang karena dikira ini biji gulma (tanaman penggangu). Ini mungkin pernah terajadi ama gw, makanya yang sebelum-sebelumnya gw gagal. Jangan-jangan salah kira makanya dibuang atau malah gak di urus krn nganggep itu gulma.

So, sebetulnya yang dibutuhkan saat menanam apapun adalah kesabaran, salah satunya saat nanem strawberry dari biji. Karena dibutuhkan waktu sekitar 10 hari sampai 3 minggu bahkan lebih untuk menunggu biji strawberry berkecambah. Sebaiknya kalau lw mau mencoba menumbuhkan biji strawberry, ada beberapa tips dari gw:
- Belilah buah strawberry yang rasanya manis dan besar kalau bisa, buahnya gak cacat dan terlihat segar (Grade A)
    - Pisahkan biji strawberry yang kecil-kecil dari buahnya, sebaiknya pilih biji yang sudah matang secara fisiologis. Cara mengetahuinya adalah biji yang sudah matang kalau hanya dengan mengusap-ngusapkan jari kita pada buah strawberry si biji strawberry akan mudah rontok. 
     - Ada beberapa orang yang melakukan perendaman terhadap biji strawberry menggunakan air hangat. Hal ini dimaksudkan agar biji strawberry lebih cepat melakukan proses imbibisi (penyerapan air) untuk kebutuhan perkecambahan. Ada juga yang merendamnya dengan cuka selama beberapa menit, kalau ini gw kurang tau bener efektif atau gak, jadi silahkan mencobanya.

    - Sebaiknya gunakan media tanam yang bertekstur lembut dan bagus untuk perkecambahan seperti cocopeat yang telah dicampur kompos atau media peat moss dengan kompos. 
    - Jaga kelembaban media, benih membutuhkan air yang cukup banyak untuk perkecambahan tapi ingat jangan sampai tergenang.
Strawberry akan tumbuh baik pada suhu rata-rata 25oC, media jangan sampai kering atau terlalu lembab. Yah sekian dulu tips-tips dari gw untuk menanam strawberry dari biji. Good luck and have a nice gardenning ;).





No comments:

Post a Comment