Horeeee.....Bansai......Si Otobelly
berkecambah ;)
Akhirnya,,,, setelah mencoba beberapa kali
menumbuhkan strawberry dari biji, yang sekarang bisa tumbuh juga.
Gambar di atas emang gak fokus sih, maklum pake
camera hape, jadinya ga bisa jelas kalau dipake buat foto objek-objek kecil
malah jadinya ngeblur.
Mungkin waktu itu pengetahuan gw
menumbuhkan strawberry dari biji masih kurang dan literatur menumbuhkan
strawberry dari biji masih sangat kurang di Indonesia. Udah sempet di kuljar
(kultur jaringan) eh malah berjamur yang ada, dan gagal tumbuh. Mungkin
orang-orang males juga, ngapain nanem biji strawberry? Kalau strawberry-nya
banyak tersedia di supermarket dan pasar.
Well, tapi kalau yang namanya udah hobi
apapun di lakukan ama gw. Setelah lihat-lihat di yutup akhirnya nemu beberapa
rekaman orang bule yang berhasil menumbuhkan strawberry dari biji. Strawberry
ini gw beli di supermarket, bukan grade A sih keliatannya. Nah seperti apa sih
wujud kecambah strawberry (strawberry sprout)
ini. Ini dia......
Awal mula berkecambah sekitar sepuluh hari sampai tiga minggu setelah biji strawberry disemai
Seminggu setelahnya
Lama kelamaan jadi gini
Terus daun yang tadinya hanya daun
tunggal yang menjari lama-kelamaan akan berubah bentuk menjadi daun trifoliate
Semakin lama-semakin tinggi dan daun lebih lebar dan besar
Foto Strawberry orang yang saya dapatkan dari sumber lain (kiri) foto strawberry gw (kanan)
Bisa kita lihat di sini tampak perbedaan
pada daun lembaga (kotiledon) antara di foto yang gw ambil dan yang orang lain
ambil. Kalau di taneman strawberry yang gw tumbuhkan, daun lembaga berbentuk
seperti hati dengan ujung daun yang mengecil, sedangkan yang satunya lagi daun
lembaga berbentuk oval. Kesimpulan sementara yang bisa gw utarakan adalah, hal
ini kemungkinan disebabkan oleh perbedaan varietas, tapi ini belum gw uji
secara ilmiah.
Pengetahuan ini diperluin, soalnya kalau
gak tau bisa-bisa malah main buang karena dikira ini biji gulma (tanaman
penggangu). Ini mungkin pernah terajadi ama gw, makanya yang sebelum-sebelumnya
gw gagal. Jangan-jangan salah kira makanya dibuang atau malah gak di urus krn
nganggep itu gulma.
So, sebetulnya yang dibutuhkan saat
menanam apapun adalah kesabaran, salah satunya saat nanem strawberry dari biji.
Karena dibutuhkan waktu sekitar 10 hari sampai 3 minggu bahkan lebih untuk
menunggu biji strawberry berkecambah. Sebaiknya kalau lw mau mencoba
menumbuhkan biji strawberry, ada beberapa tips dari gw:
- Belilah
buah strawberry yang rasanya manis dan besar kalau bisa, buahnya gak cacat dan
terlihat segar (Grade A)
- Pisahkan
biji strawberry yang kecil-kecil dari buahnya, sebaiknya pilih biji yang sudah
matang secara fisiologis. Cara mengetahuinya adalah biji yang sudah matang
kalau hanya dengan mengusap-ngusapkan jari kita pada buah strawberry si biji
strawberry akan mudah rontok.
- Ada
beberapa orang yang melakukan perendaman terhadap biji strawberry
menggunakan air hangat. Hal ini dimaksudkan agar biji strawberry lebih cepat
melakukan proses imbibisi (penyerapan air) untuk kebutuhan perkecambahan. Ada juga
yang merendamnya dengan cuka selama beberapa menit, kalau ini gw kurang tau
bener efektif atau gak, jadi silahkan mencobanya.
- Sebaiknya
gunakan media tanam yang bertekstur lembut dan bagus untuk perkecambahan
seperti cocopeat yang telah dicampur kompos atau media peat moss dengan kompos.
- Jaga
kelembaban media, benih membutuhkan air yang cukup banyak untuk perkecambahan
tapi ingat jangan sampai tergenang.
Strawberry akan
tumbuh baik pada suhu rata-rata 25oC, media jangan sampai kering
atau terlalu lembab. Yah sekian dulu tips-tips dari gw untuk menanam strawberry
dari biji. Good luck and have a nice gardenning ;).
No comments:
Post a Comment