Pages

Powered By Blogger

Thursday 20 February 2014

Pagi Syahdu

Pukul empat pagi hari melewati celah celah jendela kamar
Aroma nasi yang baru saja masak terasa begitu harum dan hangat
Aku masih terjaga dari jauh-jauh sebelumnya
Ayam menyaringkan bunyi kokoknya sedari tadi
Pukul dua dini hari
Menyampaikan para malaikat sedang turun ke bumi
Untuk tetap terjaga
Hingga masa itu terlewati, hingga terlewati
Akan selalu menjadi pagi
Pagi yang syahdu
Ya Arhamarrohimin Irhamna
Wa’afina Wa’fuanna
Wa’alaa Tho’atika
Wa Syukrika a'inna...

No comments:

Post a Comment